Emma Raducanu Ambil Hal Positif Meski Tersingkir Lebih Awal Dari Singapura
2025-01-30 05:09:04 By Odegaard
Petenis unggulan ketujuh secara mengejutkan kandas dengan 5-7, 7-5, 7-5 dari petenis peringkat 101 dunia, Cristina Bucsa di babak pertama Singapore Tennis Open.
Petenis peringkat 56 dunia beberapa waktu lalu berhasil melenggang ke babak ketiga Australian Open untuk kali pertama dalam kariernya sebelum kalah dari petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam, Iga Swiatek dengan dua set langsung.
Setelah berjuang mengatasi serangkaian cedera sejak menjuarai US Open musim 2021, petenis berusia 22 tahun terjungkal di Singapore Tennis Open setelah berjuang habis-habisan delama 3 jam 3 menit melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Bucsa.
Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan ketujuh memenangkan 64 persen poin dari servis pertamanya, tetapi hanya 31 persen poin dari servis keduanya, sedangkan Bucsa memenangkan 58 persen poin dari servis pertamanya dan 48 persen poin dari servis keduanya.
Selain itu, kedua petenis saling menekan lawan dengan menciptakan serangkaian peluang break point dengan Raducanu mengkonversi delapan dari 15 peluang break point yang ia ciptakan dan Bucsa memanfaatkan sembilan peluang break point yang ia ciptakan.
Meski begitu, petenis berusia 22 tahun masih merasa gembira dengan cara ia mengatasi dirinya sendiri setelah ia mengakhiri kerja sama dengan pelatih, Nick Cavaday yang melepaskan peran tersebut pekan lalu demi memprioritaskan kesehatan.
“Saya mendapatkan hal yang positif dari pekan ini, datang ke sini bersama Yutaka dan ibu saya, tetapi saya merasa benar-benar bangga dengan bagaimana saya berhadapan dan mengatasi diri saya sendiri pada pekan ini,” ungkap Raducanu merujuk pada pelatih kebugarannya, Yutaka Nakamura.
“Saya merasa baik-baik saja. Saya merasa saya memiliki hal-hal tertentu yang harus kami atasi seiring dengan berjalannya musim ini. Saya pikir ini cukup dini di musim ini.”
“Bagi saya, melakoni pertandingan seperti ini, hal yang saya butuhkan adalah waktu di lapangan dan situasi pertandingan yang kompetitif, yang saya dapatkan di pertandingan kali ini. Saya mendapatkannya dalam jumlah yang banyak, lebih dari 3 jam, jadi, bagi saya itu sangat berharga karena setiap pertandingan yang saya lakoni, saya merasa itu seperti sebuah kemenangan.”
“Dan saya berjuang dengan benar-benar keras. Saya mengerahkan semua hal. Jadi, saya hanya akan terus membangun dan melangkah maju.”
Sementara itu, Bucsa akan bertemu petenis berkebangsaan Thailand, Mananchaya Sawangkaew di babak kedua Singapore Tennis Open.
Sedang Tayang
🔥 Populer