Novak Djokovic mengungkapkan bahwa ia mengalami robekan otot yang tidak diketahui penyebabnya

Meskipun tampak jelas petenis berkebangsaan Serbia tidak berada dalam kondisi terbaik, ia masih bermain dengan cukup baik demi menempatkan dirinya sendiri dalam posisi memenangkan set pertama melawan Zverev. Ia melewatkan volley tinggi yang bersarang di net pada kedudukan 5/6 di babak tiebreak sebelum kalah di set tersebut.

Jika petenis berusia 37 tahun memenangkan poin tersebut dan pada akhirnya set pertama, ia menjelaskan bahwa ia mungkin akan meneruskannya. Tetapi ia mengatakan bahwa “cedera itu semakin memburuk dan memburuk” dan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan “perjuangan berat” untuk tetap bugar dan mampu mengikuti rally-rally yang menguras energi secara fisik selama beberapa jam lagi.

“Saya tidak memukul bola sejak pertandingan melawan Carlos Alcaraz, sampai kira-kira 1 jam sebelum pertandingan hari ini. Saya melakukan semua hal yang mungkin bisa saya lakukan untuk pada dasarnya mengaasi robekan otot yang saya alami,” ungkap Djokovic.

“Obat-obatan dan saya rasa, strap, dan perawatan fisioterapis membantu sampai batas tertentu pada hari ini. Tetapi ya, menuju akhir set pertama, saya mulai merasa lebih dan lebih nyeri. Itu terlalu berlebihan, saya rasa, untuk saya atasi saat ini. Akhir yang disayangkan, tetapi saya telah berusaha.”

Terkait cedera tersebut, Djokovic menambahkan, “Ini robekan otot. Dua musim laalu, saya mampu mengatasinya dengan lebih baik. Di lapangan, ittu tidak terlalu mengganggu saya. Kali ini bukan seperti itu.