Pemain Tennis Iga Swiatek Ambil Langkah Ekstra Usai Gagal Tes Doping

2025-01-11 11:02:07 By Odegaard

Musim lalu petenis peringkat 2 dunia dinyatakan positif menggunakan substansi terlarang, trimetazidine dan diskors sementara selama 22 hari di antara bulan September dan Oktober. Ia mampu membatalkan hukuman tersebut dengan membuktikan bahwa penyebab kegagalan tesnya adalah obat jet-lag yang terkontaminasi dan ia konsumsi

 

Sidang independen lalu menyimpulkan bahwa petenis berkebangsaan Polandia “tidak melakukan kesalahan atau kelalaian yang signifikaan” dan tidak sengaja mengkonsumsi trimetazidine. Ia kemudian dijatuhi hukuman selama 1 bulan (termasuk 22 hari saat ia diskorsing sementara), dengan tingkat kesalahannya dianggap berada pada ‘tingkat terendah’.

 

Berbicara kepada wartawan jelang Australian Open musim 2025, juara French Open musim 2024 menyatakan bahwa ia lebih berhati-hati dalam mengelola segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya agar menghindari terjadinya insiden lain.

 

“Suplemen dan pengobatan yang selalu saya gunakan, saya sudah menggunakan yang sejenis untuk waktu yang cukup lama dan hasilnya sudah bagus. Saya tahu mereka bagus karena mereknya bagus, seperti, mereka memiliki sertifikat dan sebagainya,” ungkap Swiatek.

 

“Kini saya memiliki sertifikat untuk setiap batch, setiap nomor lot. Setelah saya menyelesaikan satu nomor lot, saya menyimpan sebagian di gudang agar siap saat terjadi sesuatu. Masalahnya, tidak begitu jelas bahwa saya akan memiliki melatonin ini untuk diuji. Jika saya kehabisan di US Open, misalnya, saya akan membuang kotaknya, lalu saya tidak akan tahu. Sekarang saya akan menyimpan semuanya untuk berjaga-jaga